Tuesday 25 December 2007


Jakarta, Financeroll - Saham Jepang menguat untuk tiga sesi berturut-turut, didorong oleh sektor keuangan, setelah turunnya suku bunga antar bank mengindikasikan krisis kredit mulai reda.

Bursa AS dan Eropa, kecuali Rusia, ditutup karena Natal. Saham AS menguat pada hari Senin, dimana indeks utama mencapai level tertinggi dalam dua minggu terakhir. Indeks S&P 500 menguat 3% selama 3 sesi terakhir, mengurangi penurunan kuartal keempat menjadi 2%, setelah langkah terkoordinasi bank sentral As dan Eropa berhasil menurunkan suku bunga antar bank. Bursa AS akan dibuka malam nanti, namun bursa Eropa masih ditutup.

Saham Cina menguat untuk hari kedua, dimana indeks CSI 300 mencapai level tertingginya dalam 7 minggu terakhir. Indeks tersebut menguat 0,2% menjadi 5.216,81, tertinggi sejak 7 Nopember lalu.
Dollar konsolidasi
Jakarta, Financeroll.com
Euro bertahan dari gempuran dollar menjelang libur Natal di Senin hingga Selasa dini hari lalu. Dengan volume transaksi yang tipis, dollar masih menguat terhadap semua mata uang utama dunia non-euro.
Yen terus terkoreksi menjelang Bank of Japan merilis minutesnya pagi ini.
Aksi carry trade terus berlangsung pada awal minggu lalu karena pasar mengurangi resiko perlahan-lahan menjelang data pesanan barang AS yang akan rilis Kamis lusa.

Fokus fundamental hari ini

Focus pergerakan mata uang di Rabu, berdasar data ekonomi dan event, yen kemungkinan besar berada di area negatif dimana BoJ minutes akan menjelaskan pihak Bank of Japan yang tidak merubah kebijakan moneternya.

Dollar kemungkinan besar masih bisa menguat terhadap mata uang non-euro karena sentiment masih mengarah ke strong dollar menjelang data order barang tahan lama AS yang cenderung mengarahkan pertumbuhan ekonomi AS yang masih ada.

Kesimpulannya, sepanjang hari dollar masih bisa melanjutkan penguatannya terhadap mata uang non-euro.

Perlu diwaspadai rumors tentang cut rate the Fed dan perlambatan sektor property AS, akan membalikkan semua data-data ekonomi tersebut diatas.

Hati-hati pula terhadap carry trade yang akan berpeluang terjadi kembali. Ini terjadi karena masih belum adanya kepastian masalah kredit macet AS untuk mencapai titik temunya.

H4
ULASAN TEKNIKAL GBP


Pergerakan poundsterling dalam pola 4-hours membentuk pola candle doji, dengan RSI (25), stochastic (16) dan volume 679.

Pola ini menggambarkan pola netral dari GBP/USD dengan harga cenderung bergerak konsolidasi sampai sesi penutupan.

Untuk pergerakan selanjutnya dalam pola 4-hours ini apabila melihat formasi seperti ini GBP/USD diperkirakan akan bergerak sideways dalam kisaran max 30 poin.

GBP DAILY
Pergerakan dengan poundsterling sampai harga penutupan di pasar AS membentuk pola candle delliberation-, dengan RSI (29), stochastic (3) dan volume decrease 4814.

Pola ini menggambarkan bearish continuation dari GBP/USD setelah harga kembali berhasil melanjutkan down trend dengan melewati low bar daily sebelumnya.

Untuk pergerakan selanjutnya apabila hari ini harga bisa break level 1.9750, ada kemungkinan bearish GBP/USD bisa bergerak extends dengan perkiraan ke area 1.9675.

Namun jika ternyata harga tidak berhasil melewati 1.9750 maka GBP/USD akan rebound dengan perkiraan harga ke area 1.9850-80.

Mitsubishi UFJ, bank dengan aset terbesar di Jepang, menguat 3,8% menjadi 1.080 yen, kenaikan tertinggi sejak 6 Desember lalu. Mizuho Financial, terbesar kedua, menguat 3,7% menjadi 557.000 yen. Sumitomo Financial Group Inc, terbesar ketiga, menguat 3,6% menjadi 869.000 yen.

Saham keuangan juga menguat setelah Merril Lynch & Co mengatakan bahwa akan mendapat suntikan modal sebesar 6,2 milyar dollar AS, meningkatkan sentiment investor terhadap prospek bank itu.

Mitsui & Co, yang menghasilkan sebagian besar labanya dari kegiatan trading komoditas, mencatat kenaikan terbesar bulan ini setelah harga minyak naik mencapai level tertinggi dalam dua minggu terakhir. Sahamnya menguat 4,8% menjadi 2.415 yen.

Minyak jenis Light Sweet untuk pengiriman Februari naik 3,4% dalam dua sesi terakhir menjadi 94,13 dollar AS per barel.

Saham shipping juga menguat karena permintaan komoditas mendorong prospek perusahaan pengapalan. Mitsui OSK Line Ltd. menguat 5,6% menjadi 1.479 yen. Kawasaki Kisen Kaisha Ltd. menguat 6,2% menjadi 1.150 yen.


ULASAN TEKNIKAL NIKKEI

Pada grafik hourly terlihat indeks Nikkei masih bergerak bullish, hal ini ditunjukkan dengan pergerakan moving average yang berada di atas harga, namun dengan RSI yang berada di level 78% serta stochastic di level 93% sudah menujukkan overbought, kedua indikator tersebut bisa membatasi kenaikan tersebut dan memberikan signal akan adanya pullback selling.

Level 15710 selanjutnya akan menjadi target kenaikan tersebuit, jika level tersebut gagal dilewati, maka harga akan terkoreksi kembali menuju area 15550 dengan level 15625 sebagai level konfirmasi atas turunya harga menuju area tersebut.

Namun begitu, jika level 15710 mampu dilalui, maka kenaikan Nikkei akan berlanjut menuju area 15780-an.

Pergerakan indeks Nikkei pada hari Selasa membentuk pola Hanging man pada candlestick dengan RSI di level 52% serta stochastic di level 88%.

Secara keseluruhan saat ini indeks Nikkei sedang bergerak bullish untuk meraih target di area 15965-an. Break di atas level tersebut, maka harga selanjutnya aka dihadapkan pada kenaikan berikutnya di level 16250-an.

Namun begitu, perlu diwaspadai pula adanya gap yang terjadi di area 15395, harga bisa berbalik melakukan koreksi ke area tersebut jika dia mampu menembus level 15535. Dan jika harga di tutup di bawah level tersebut, maka harga masih berpeluang untuk terkoreksi kembali ke area 15000-an.

ULASAN TEKNIKAL KOSPI
Pada grafik hourly ini terlihat bahwa indikator RSI yang berada di level 71% serta stochastic yang memotong ke bawah di level mengindikasikan akan adanya sebuah koreksi harga.

Koreksi tersebut akan terjadi jika harga gagal menembus high di 245.20 dan mampu menembus level 243.80. Adapun target koreksi tersebut kemungkinan akan berada pada area 241.30.

Koreksi lebih lanjut akan terjadi jika harga mampu menembus level 240.60 dengan target koreksi selanjutnya di level 237.50-an

Sementara itu jika harga mampu menembus level 245.20, maka harga akan bergerak bullish untuk meraih area 247.00-an.
Sementara itu pergerakan indeks KOSPI pada hari Senin membentuk pola long white candlestick dengan RSI di level 52% serta stochastic di level.

Setelah harga mampu bertengger di atas level 242.20, maka saat ini indeks KOSPI masih berpeluang naik untuk meraih area 250.00. Level tersebut akan mudah diraih jika harga terlebih dahulu mampu di tutup di atas level 247.00-am.

Sementara itu, jika harga kembali di tutup di bawah level 242.20. maka harga akan kembali melakukan koreksi untuk mencoba menutup gap yang terjadi pada area 239.45-an

No comments: