Thursday 27 December 2007

Saran Transaksi 12/28/2007

PRIVATE SERVICES
SARAN TRANSAKSI EURUSD..SUPPORT..RESISTANCE..TREND
BUY.....BUY 1. 4580.....1.4516...1.4856...Daily - up
........Buy Break 1.4750

SELL....Sell 1.4685.....1.4407...1.4747
........Sell Break 1.4520

STOP....30 Pips........1.4346....1.4686...Weekly – up

TARGET..50 PIPS


ULASAN TEKNIKAL Euro H4

Pergerakan euro dalam pola 4-hours membentuk pola candle short black body, dengan RSI (75), stochastic (96) dan volume 511.
Pola ini menggambarkan teknikal koreksi dari EUR/USD setelah di bar sebelumnya berhasil bullish tajam sampai sesi penutupan.
Untuk pergerakan selanjutnya dalam pola 4-hours apabila melihat formasi seperti ini pergerakan koreksi EUR/USD berpeluang melebar jika sukses menembus 1.4600.

ULASAN TEKNIKAL GBP-USD DAILYPRIVATE SERVICES



SARAN TRANSAKSI......SUPPORT...RESISTANCE..TREND

BUY...BUY 1.9895.....1.9866....2.0144
......Buy Break 2.0100..................Daily – up

SELL...Sell 2.0055...1.9775....2.0053
.......Sell Break 1.9835

STOP...30 Pips.......1.9727...2.0005....Weekly – up

TARGET 50 PIPS


ULASAN TEKNIKAL GBP H4

Pergerakan poundsterling dalam pola 4-hours membentuk pola candle doji, dengan RSI (59), stochastic (93) dan volume 91.
Pola ini menggambarkan pola netral dari GBP/USD dengan harga cenderung bergerak konsolidasi sampai sesi penutupan.
Untuk pergerakan selanjutnya dalam pola 4-hours ini apabila melihat formasi seperti ini GBP/USD diperkirakan akan bergerak sideways dalam kisaran max 30 poin.

Ulasan Teknikal Daily

Pergerakan dengan poundsterling sampai harga penutupan di pasar AS membentuk pola candle in neck line+, dengan RSI (38), stochastic (25 dan volume increase 10082.
Pola ini menggambarkan bullish continuation dari GBP/USD setelah harga kembali berhasil melanjutkan penguatannya dengan melewati top bar daily sebelumnya.
Untuk pergerakan selanjutnya apabila hari ini harga bisa break level 1.9985, ada kemungkinan bullish GBP/USD bisa bergerak extends dengan perkiraan ke area 2.0055.
Namun jika ternyata harga tidak berhasil melewati 1.9955 maka GBP/USD akan terkoreksi dengan perkiraan harga ke area 1.9895.
Pergerakan dengan euro sampai harga penutupan pasar AS membentuk pola candle long white body, dengan RSI (55), stochastic (90) dan volume increase 4120.
Pola ini menggambarkan kekuatan dipasar berhasil didominasi oleh pihak buyer EUR/USD setelah harga kembali menguat tajam dengan melewati top bar daily sebelumnya.
Untuk pergerakan selanjutnya apabila hari ini harga bisa melewati kembali 1.4655, ada peluang EUR/USD bullish lagi dengan perkiraan harga ke area 1.4690.
Tapi apabila level 1.4655 gagal ditembus kembali, kemungkinan EUR/USD akan fullback terkoreksi dengan perkiraan harga retrace ke area 1.4580.


INSIDE TODAY’S ISSUE..................Special Point of Interest
Analisa Fundamental......2

Market News..............3
......................................* Fundamental rupiah
Saran Transaksi........4 – 8

Kalender Ekonomi & Events...9


Dollar terkoreksi tajam

Jakarta, Financeroll.com
Dollar dibuat tak berdaya oleh mata uang utama dunia setelah data-data ekonomi AS yang mengecewakan dan pembunuhan Benazir Bhutto.

Pembunuhan mantan perdana menteri Pakistan Benazir Bhutto memicu reaksi pasar dengan tindakan jual dollar dan memicu aksi ‘cari aman’ dimana pelaku pasar melakukan aksi membeli aset aman seperti emas dan swiss franc.

Seperti kita ketahui bahwa Pakistan adalah tangan kanan AS di kawasan Asia Selatan, sehingga ancaman teroris di negara sekutunya membuat keyakinan serangan teroris ke AS masih terbuka lebar.

Tekanan terhadap dollar juga terjadi karena departemen Perdagangan AS melaporkan order durable goods hanya naik 0.1% atau jauh dibawah perkiraan pasar 0.3%, dan permintaan barang modal turun drastic sehingga ada indikasi investasi bisnis akan menghambat pertumbuhan ekonomi AS dimasa mendatang sehingga perkiraan cut rate dari the Fed di akhir Januari nanti semakin mendekati kenyataan.

Berseberangan dengan data departemen Perdagangan, biro statistic AS melaporkan bahwa indeks keyakinan konsumen membaik di Desember ini dan merupakan pertama kali dalam 5 bulan terakhir. Hal ini membangkitkan keyakinan di sektor konsumsi AS yang mewakili aktivitas 80% ekonomi AS sedikit akan membaik. Namun sayang pandangan konsumen AS tentang kondisi ekonomi saat ini jatuh cukup tajam dari 115 menjadi 108.

Kondisi pinjaman baru di Inggris sedang naik berdasar dari laporan Bank of England tentang housing equity withdrawal yang secara diluar dugaan mengalami peningkatan sehingga arah pergerakan sterling naik seiring naiknya pinjaman dan belanja consumen.

Namun bayang-bayang cut rate BoE sebesar 100 bps di 2008 bisa kembali dimunculkan kepermukaan sehingga koreksi dari sterling sewaktu-waktu bisa terjadi.

Lain halnya dengan euro, dukungan dari beberapa pejabat European Central Bank bahwa kondisi ekonomi di Uni Eropa sangat solid dan gejolak sektor keuangan global dapat diredam, membuat euro terus menguat terhadap dollar dan sterling. Naiknya harga minyak dunia juga menambah kekokohan dari euro.


Fokus fundamental hari ini

Focus pergerakan mata uang di Jum’at, berdasar data ekonomi dan event, yen kemungkinan besar bisa menguat kembali mengingat inflasi di Jepang akan meningkat di awal tahun depan akibat dari tingginya biaya energi. Namun penguatan yen bisa terbatas bila data produksi dan penjualan retail Jepang mengalami penurunan di bulan lalu.

Euro sendiri kemungkinan besar masih melanjutkan reboundnya dimana inflasi di Jerman sebagai negara terbesar di Uni Eropa masih menunjukkan kenaikannya.

Sterling sendiri kemungkinan besar masih sulit untuk rebound dan menuju level 2.000an dimana harga perumahan Inggris secara nasional masih lebih kecil dari bulan sebelumnya sehingga perkiraan turunnya 100 bps suku bunga BoE di 2008 semakin mendekati kenyataan.

Swissy bisa melanjutkan gainnya bila data konsumsi Swiss meningkat dan leading indicatornya tidak jadi turun.

Dollar sendiri masih dalam area selling dimana data PMI Chicago dan penjualan rumah baru AS diperkirakan mengalami penurunan, sehingga peluang cut rate di akhir Januari semakin mendekati kenyataan.

Kesimpulannya, kemungkinan besar dollar di pagi hari mengalami tekanan terutama terhadap major currencies, dan dimalam hari dollar masih melanjutkan koreksinya bila data ekonomi AS dilaporkan memburuk.

Perlu diwaspadai rumors tentang cut rate the Fed dan perlambatan sektor property AS, akan membalikkan semua data-data ekonomi tersebut diatas.


Rupiah gagal rebound

Jakarta, Financeroll.com – Rupiah gagal membuat reboundnya terhadap dollar menjelang berakhirnya perdagangan 2007 ini.

Dengan pergerakan yang cukup lebar dan pelemahan terhadap rupiah terus terjadi meskipun sektor saham RI mengalami kenaikan, namun bayang-bayang aksi ambil untung masih terlihat jelas mengingat window dressing cukup kental terjadi.

Kemungkinan besar pergerakan rupiah terhadap dollar masih dikisaran level 9400an karena diperkirakan permintaan terhadap dollar akan besar menjelang akhir tahun dan pembayaran hutang tahunan.

Dan hal ini dilihat pasar adalah wajar mengingat secara historical bila mendekati akhir tahun kecenderungan strong dollar akan terjadi.

Perkiraan pergerakan rupiah di Jum’at berada pada level 9418 – 9458.

No comments: